Senin, 24 Oktober 2011

ANALISA EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

BAB I
PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang Masalah
Krisis ekonomi dan moneter yang terjadi di Indonesia pada kurun waktu 1997-1998 merupakan pukulan yang sangat berat bagi sistem perekonomian Indonesia. Dalam periode tersebut banyak lembaga-lembaga keuangan, termasuk perbankan mengalami kesulitan keuangan. Tingginya tingkat suku bunga telah mengakibatkan tingginya biaya modal bagi sektor usaha yang pada akhirnya mengakibatkan merosotnya kemampuan sektor usaha produksi. Sebagai akibatnya, kualitas aset perbankan turun secara drastis sementara sistem perbankan diwajibkan untuk terus memberikan imbalan kepada depositor sesuai dengan tingkat suku bunga pasar. Rendahnya kemampuan daya saing usaha sektor produksi telah menyebabkan berkurangnya peran sistem perbankan secara umum untuk menjalankan fungsinya sebagai mediator kegiatan investasi.

1.2. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk menganalisa :
1. Apakah Dana Pihak Ketiga, Modal disetor, Penempatan pada Bank Indonesia, Penempatan pada bank lain, dan pembiayaan yang diberikan berpengaruh terhadap efisiensi perbankan syariah di Indonesia selama ini ?

2. Faktor apa yang paling berpengaruh terhadap efisiensi tersebut ?


1.3. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah tersebut adalah :

1) Penelitian ini hanya dilakukan pada Bank Syariah di Indonesia (tidak termasuk BPRS).

2) Penelitian hanya dilakukan mulai bulan Januari 2003 sampai dengan Desmber 2006.


1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengukur tingkat efisiensi pada Perbankan Syariah di Indonesia.


Nama : Andika Heri Noviyanto
NPM : 3EA12
Kelas : 12209482